JEPAN168 INFO SPORTS – Marc Marquez kembali mencuri perhatian di MotoGP 2025. The Antman hanya butuh finis di depan sang adik, Alex Marquez, pada seri MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi untuk memastikan gelar juara dunia ketujuhnya di kelas premier.
Meski performanya luar biasa, muncul perdebatan seru soal statusnya sebagai Greatest of All Time (GOAT). Legenda balap Kevin Schwantz bahkan terang-terangan tak sepakat dengan anggapan itu.
Perhitungan Gelar Juara Dunia Marquez
MOTEGI – Marc Marquez sungguh antusias menatap MotoGP Jepang 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengatakan, sesuatu yang besar akan datang!
- Saat ini Marquez sudah mengantongi 512 poin dari 16 seri.
- Ia unggul 182 poin dari Alex Marquez yang ada di posisi kedua klasemen.
- Jika mampu memperlebar jarak menjadi 185 poin usai balapan di Motegi, gelar juara dunia otomatis jadi miliknya, meski musim masih menyisakan enam seri.
Perdebatan Status GOAT
Banyak yang Menilai Marquez Sudah Pantas Juara MOTOGP
Kesuksesan Marquez bangkit setelah cedera parah membuat banyak orang menilainya pantas dianggap GOAT. Sejak cedera patah tulang humerus pada 2020, ia menjalani empat kali operasi hingga 2022. Namun ia berhasil kembali bersinar dan kini mendominasi bersama Ducati.
Kevin Schwantz Tidak Setuju
Meski kagum dengan kegigihan Marquez, Kevin Schwantz—juara dunia 500cc 1993—punya pandangan lain.
“Marquez jelas salah satu pembalap terbaik. Tapi menyebutnya GOAT? Saya rasa belum,” ujar Schwantz.
Perjalanan Kembali ke Puncak
Dari Cedera hingga Hampir Pensiun
Cedera panjang membuat Marquez sempat kehilangan arah. Bahkan pada 2023, ia mengaku mempertimbangkan pensiun akibat performa motor Honda RC213V yang tak kompetitif.
Kebangkitan di Gresini Racing
Titik balik datang pada 2024 saat bergabung dengan Gresini Racing. Di tim satelit itu, ia kembali menikmati balapan dan meraih tiga kemenangan penting.
Pindah ke Ducati, Kembali Jadi Ancaman
Musim 2025, Marquez resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Hasilnya langsung nyata—ia kembali konsisten naik podium dan kini hanya selangkah lagi meraih gelar juara dunia ketujuh.
Marc Marquez membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap paling tangguh di MotoGP. Perdebatan mengenai statusnya sebagai GOAT mungkin akan terus ada. Namun jika berhasil mengunci gelar di Motegi, The Antman semakin sulit disingkirkan dari jajaran legenda terbesar sepanjang masa.
Di Tulis Oleh : JEPAN168